PEWARIS BUMI YANG BARU
Ini adalah pasal yang terakhir dari Kitab Wahyu yang sekalian menutup seluruh Alkitab.
Dan ini adalah kelanjutan pasal yang sebelumnya, yaitu deskripsi lebih mendetail tentang kehidupan di bumi yang baru kelak.
22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Malaikat yang sama dari pasal sebelumnya menunjukkan kepada Yohannes “sungai air kehidupan, yang ... mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu”. Di pasal-pasal sebelumnya kita sudah bertemu dengan “air kehidupan” ini:
Wahyu 7:17
Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
Wahyu 21:6
Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Di sini terjadi kesalahan dalam menerjemahkannya. Semua terjemahan dalam bahasa Inggris menulis “the tree of life” hanya satu pohon, bukan “pohon-pohon kehidupan”.
in the midst of the street thereof. And on this side of the river and on that was the tree of life, bearing twelve manner of fruits, yielding its fruit every month: and the leaves of the tree were for the healing of the nations. [ASV]
down the middle of the great street of the city. On each side of the river stood the tree of life, bearing twelve crops of fruit, yielding its fruit every month. And the leaves of the tree are for the healing of the nations. [NIV]
In the middle of its street, and on either side of the river, was the tree of life, which bore twelve fruits, each tree yielding its fruit every month. The leaves of the tree were for the healing of the nations. [NKJV]
Jadi hanya ada satu pohon kehidupan. Mungkin karena dikatakan pohon itu terdapat pada kedua sisi sungai air kehidupan itu, maka dianggap ada lebih dari satu pohon oleh yang menerjemahkan Alkitab ke bahasa Indonesia.
Bagaimana satu pohon bisa berada pada kanan dan kiri sungai air kehidupan itu? Alkitab tidak menjelaskan. Mungkin batang di bagian bawahnya memisah menjadi dua tetapi di bagian atasnya menyatu kembali? Karena tidak ada penjelasan yang alkitabiah, kita harus bersabar hingga kita sendiri kelak melihat pohon itu.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Kita sudah pernah bertemu dengan pohon kehidupan ini sebelumnya, yaitu di taman Firdaus [Eden] tempat tinggal Adam dan Hawa sebelum mereka jatuh dalam dosa. Coba kita review lagi:
Kejadian 2:9
Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Apa yang terjadi pada pohon itu setelah Adam dan Hawa diusir dari taman Firdaus?
Kejadian 3:22, 24.
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." ... Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkanNya-lah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Berapa lama jalan masuk ke taman Eden itu dijaga kerub-kerub dengan pedang menyala tidak dijelaskan oleh Alkitab, tetapi diperkirakan sebelum air bah yang memusnahkan seluruh dunia pada waktu itu terjadi, taman Eden bersama seluruh isinya termasuk Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan itu diangkat dari bumi dan disimpan oleh Tuhan untuk dikembalikan ke bumi lagi setelah bumi ini diperbarui.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Dikatakan bahwa “daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.” Sedangkan“buah pohon kehidupan itu” kalau dimakan, akan membuat orang yang memakannya “hidup untuk selama-lamanya." Inilah mengapa di dunia baru itu nanti tidak ada penyakit dan tidak ada yang mati.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Selain itu, pohon kehidupan ini sangat istimewa, karena satu pohon bisa berbuah dua belas macam buah. ·
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Semua dosa telah lenyap, “tidak akan ada lagi laknat”. Dikatakan bahwa hamba-hamba Tuhan “akan melihat wajah-Nya”. Terbebas dari semua dosa, manusia akhirnya bisa memandang wajah Penciptanya lagi tanpa takut binasa, seperti dulu Adam sebelum kejatuhannya.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Manusia-manusia yang ada di sana nanti, semuanya sudah teruji, mereka sudah tak akan berbuat dosa lagi, karena nama Allah sudah “tertulis di dahi mereka” artinya seluruh cara berpikir mereka sudah sejalan dengan kehendak Tuhan, seluruh hidup mereka adalah untuk kemuliaan Tuhan, dan sekarang mereka benar-benar hanya akan “beribadah kepada-Nya.”
22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Sekali lagi ditegaskan bahwa di sana cahaya Tuhan yang lebih terang daripada matahari, yang akan menjadi penerang mereka, sehingga tak ada lagi kegelapan.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“memerintah sebagai raja” ini menimbulkan pertanyaan, siapa yang diperintah jika semuanya memerintah sebagai raja? Alkitab tidak menjelaskan, tetapi yang penting adalah tidak ada yang menjadi budak, semua dihargai “sebagai raja.”
22:6. Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Malaikat itu memberi penegasan bahwa semua yang dikatakannya itu adalah pesan-pesan dari Tuhan, yang dulu “memberi roh kepada para nabi” dan sekarang mengutusnya untuk “menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Sebenarnya kata “sesungguhnya” itu kurang tepat. Kata aslinya adalah ἰδού [id-oo'] yang diterjemahkan “Look!” atau“Behold!”dalam bahasa Inggris, dan dalam bahasa Indonesia seharusnya adalah “Lihat!” yang mengandung makna, “perhatikan!”
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Ini adalah perkataan Sang Alfa dan Omega sendiri. Dia berkata, “Lihat, Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" Untuk bisa menuruti perkataan nubuat di kitab Wahyu ini sebelumnya kita perlu mempelajarinya dulu, bukan? Karena itu, adalah sangat penting kita mempelajarinya dengan tekun karena Kristus akan “datang segera.”
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Jika 2000 tahun yang lalu Kristus mengatakan “Aku datang segera”, bayangkan seberapa lebih dekatnya “segera” itu sekarang!
22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Yohannes sekarang memberikan autentifikasi terhadap narasinya. Seperti pada awal kitab ini, dia sekali lagi memperkenalkan dirinya, bahwa dialah “yang telah mendengar dan melihat semuanya itu.”
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Yang menarik dari ayat 9 adalah jawaban sang malaikat ketika Yohannes sujud kepadanya. "Jangan berbuat demikian! ... Sembahlah Allah!" Itulah yang sepantasnya dilakukan oleh semua manusia. Hanya Allah yang boleh disembah, dan di luar itu, sama sekali tidak boleh disembah walaupun itu seorang malaikat. Sangat menyedihkan bagi manusia yang masih sujud di hadapan benda-benda yang lain, apakah itu patung yang melambangkan sesuatu/ seseorang, apakah itu barang-barang yang dikramatkan, apakah itu orang-orang yang sudah mati, semuanya itu merupakan suatu kesalahan yang besar di mata Tuhan.
Kel 20:3-6
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Kristus tadi mengatakan “Aku datang segera”, malaikat ini sekarang mengatakan “waktunya sudah dekat” ~ 2000 tahun telah lewat sejak itu, banyak orang mengatakan, mana ada Tuhan datang?
2 Pet 3:8-10, 15
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya,sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. ... Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan yang diberikan-Nya kepadamu supaya bisa selamat...
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Pesan khusus kepada Yohannes adalah “"Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini” ~ berarti nubuat di kitab ini harus dibuka, diajarkan, disampaikan kepada manusia. Dan kita yang sekarang mempunyai akses kepada Kitab ini, wajib mempelajarinya, memahaminya, dan mengingat semua pesan-pesannya supaya kita jangan salah jalan.
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Mengapa malaikat itu mengatakan “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar”? Bukankah Tuhan menghendaki semua orang bertobat dan beroleh selamat?
Dengan diucapkannya kalimat ini, maka jelaslah bahwa waktu untuk bertobat sudah habis. Pintu kasihan sudah ditutup. Saat itu Kristus sudah mengakhiri tugasnya sebagai perantara antara Tuhan dengan manusia. Mulai saat itu sudah tak ada lagi manusia yang bisa bertobat. Yang jahat akan terus berbuat jahat. Yang cemar akan terus cemar. Mereka yang belum selamat pada saat itu, sudah tidak bakal selamat selamanya.Tuhan telah memberi mereka cukup waktu untuk bertobat dan berpaling kepadaNya, dan bagi mereka yang memilih untuk tidak mengakui Tuhan, akhirnya Tuhan melepaskan mereka.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Pada waktu yang sama malaikat itu berkata ”barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" Mereka ini adalah orang-orang yang sudah dimeteraikan [lihat Wahyu pasal 7 dan 14]. Mereka sudah melewati masa kesesakan yang terberat dan berhasil lulus dengan nilai cemerlang. Nama mereka sudah dipastikan tercantum di dalam Kitab Kehidupan Anak Domba, dan ketika pintu kasihan ditutup, mereka sanggup berdiri di hadapan Allah tanpa perantara Kristus lagi karena mereka telah dibenarkan dan disucikan oleh darah Kristus.
22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Sekali lagi Kristus memastikan bahwa Dia akan “datang segera” dan Dia “membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.”
Ayat ini jelas mengatakan bahwa pembalasan kepada setiap orang menurut perbuatannya itu baru akan diberikan pada waktu kedatangan Kristus ke dunia untuk kedua kalinya, jadi bukan pada waktu kematian masing-masing manusia.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Sekali lagi Dia memperkenalkan diriNya sebagai “Alfa dan Omega”.
I am the Alpha and the Omega, the First and the Last, the Beginning and the End. [NIV]
I am the Alpha and the Omega, the Beginning and the End, the First and the Last.”[NKJV]
Terjemahan bahasa Inggris semuanya memakai istilah “Yang Pertama dan Yang Terakhir”, “Yang Awal dan Yang Akhir”, dalam terjemahan bahasa Indonesia dipakai kata “Yang Terkemudian” mungkin untuk tidak menulis kata
“akhir” dua kali.
“akhir” dua kali.
Ungkapan ini memiliki arti khusus: di dalam Kristus-lah semuanya berawal karena Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dan seluruh isinya.
Yoh 1:1-3
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersa-ma-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.Segala sesuatu dijadikan oleh Diadan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Dan Dia-lah yang akan mengakhiri semuanya.
2 Petrus 3:10
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
Wahyu 20:11.
Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Ada beberapa terjemahan bahasa Inggris yang menulisnya demikian:
Blessed are those who do His commandments [= yang melakukan hukum-hukumNya] that they may have the right to the tree of life, and may enter through the gates into the city.[NKJV]
God will bless the people who do what he says and keep themselves pure and clean. [= yang melakukan apa yang diperintahkanNya dan memelihara kemurnian dan kesucian dirinya] They can eat fruit from the tree that gives life. And they can go through the doors into the city.[WWE]
Kata-kata yang dipakai memang berbeda, namun maknanya adalah sama:
< !--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Kita sudah tahu bahwa “jubah” melambangkan perbuatan atau karakter.
< !--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->“membasuh jubah” berarti telah menyucikan dirinya.
< !--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Menyucikan diri berarti tidak berbuat dosa lagi.
< !--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Dosa berarti melanggar hukum Tuhan [1 Yoh 3:4. Orang yang berbuat dosa, melanggar hukum Allah; sebab dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah.]
< !--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Jadi kesimpulannya: “membasuh jubahnya” berarti “tidak melanggar hukum-hukum Allah” atau“melakukan/patuh kepada hukum-hukum Allah.”
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Dan mereka yang sudah tidak berbuat dosa lagi itu [yang sudah menyucikan diri] adalah mereka yang “memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.” Kota mana? Kita sudah membahas sebelumnya bahwa pohon kehidupan [kesalahan penerjemahan bahasa Indonesia: hanya ada satu pohon kehidupan, bukan “pohon-pohon”] terdapat di dalam kota Yerusalem Baru.
22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Sekarang kita tiba pada bagian yang penting, yaitu siapa-siapa yang tidak bisa masuk ke kota Yerusalem Baru ini. Keterangan yang diberikan ini sama dengan yang ditulis di Wah 21:8, jadi bisa direview di sana, kecuali ada satu tambahan, yaitu:
< !--[if !supportLists]-->ü <!--[endif]-->anjing-anjing ~ sudah tentu Tuhan tidak berbicara tentang hewan berkaki empat. “Anjing” memiliki maksud khusus. Kita lihat di:
Fil 3:2
Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu
Yes 56:10-12
Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja; anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali. "Datanglah," kata mereka, "aku akan mengambil anggur, baiklah kita minum arak banyak-banyak; besok akan sama seperti hari ini, dan lebih hebat lagi!"
Jadi istilah “anjing” ini dikenakan kepada gembala-gembala palsu dan pekerja-pekerja yang jahat, yang tidak mengajarkan kebenaran Tuhan, buta, tidak tahu apa-apa, suka tidur saja [tidak sungguh-sungguh bekerja untuk Tuhan], melainkan yang mengambil jalannya sendiri, mengejar laba [demi uang], yang hidup mengumbar nafsunya [minum arak banyak-banyak].
< !--[if !supportLists]-->ü <!--[endif]-->tukang-tukang sihir, )
< !--[if !supportLists]-->ü <!--[endif]-->orang-orang sundal, ) lihat di
< !--[if !supportLists]-->ü <!--[endif]-->orang-orang pembunuh, ) pembahasan
< !--[if !supportLists]-->ü <!--[endif]-->penyembah-penyembah berhala ) Wah 21:8
< !--[if !supportLists]-->ü <!--[endif]-->orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, )
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Kalau kita melihat Kitab Yesaya, di sana dilukiskan siapa saja yang akan kena murka Allah dan dimusnahkan dengan nyala api, berarti mereka ini juga tidak mendapat bagian di Yerusalem Baru
Yes 66:15-18.
Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api. Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.
< !--[if !supportLists]-->þ <!--[endif]-->Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, [= mereka yang menyembah berhala]
< !--[if !supportLists]-->þ <!--[endif]-->yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus,mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN.
Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan mereka, dan Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang dan melihat kemuliaan-Ku.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Karena itu pastikanlah bahwa kita tidak masuk ke salah satu dari kategori yang disebutkan di atas jika kita ingin selamat dan berada di Yerusalem Baru.
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Sekali lagi Kristus memperkenalkan diriNya supaya tidak ada yang bimbang bahwa semua kesaksian yang dipaparkan di Kitab ini berasal dariNya, dan untuk disampaikan bagi jemaat-jemaat. Dengan kata lain, untuk dipelajari, dipahami, dan dipatuhi.
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Ajakan langsung dari Tuhan dan Yerusalem Baru: “Marilah!”. Ini adalah ajakan untuk datang kepada mereka. Siapa yang mau boleh mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!” Inilah air yang mengalir dari sungai air kehidupan dari takhta Allah. Inilah ajakan yang terakhir dari Tuhan supaya manusia bertobat dan datang kepadaNya.Selama masih ada kesempatan, selama pintu kasihan masih belum ditutup, hendaklah kita bergegas datang kepada Tuhan.
Yes 55:6-7.
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Dua ayat inilah yang membuat para penginjil dan orang-orang Kristen enggan mempelajari apalagi mengajarkan Kitab Wahyu ini. Tetapi bukankah Allah melihat ke dalam hati setiap orang? Orang yang dengan tulus mempelajarinya untuk mengetahui pesan-pesan yang diberikan Tuhan, pasti akan diberi hikmat untuk memahaminya. Hanyalah orang-orang yang memang dengan sengaja mau menyesatkan orang lain dengan memlesetkan ajaran Tuhan, itu yang akan dihukum oleh Tuhan. Selama tujuan kita mempelajari Kitab ini dengan niat mulia dan hati yang tulus untuk mengetahui kehendak Tuhan, maka Kitab ini memberikan kepada kita penunjuk jalan yang sangat bermanfaat tentang apa yang telah terjadi dan yang masih akan terjadi, supaya kita tidak tersesat.
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Tuhan tidak menyuruh Yohannes menulis Kitab Wahyu ini untuk menjebak manusia. Rancangan Tuhan untuk kita adalah “rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan... hari depan yang penuh harapan ”
Jadi jangan takut mempelajari Kitab Wahyu ini, karena di dalamnya justru terungkap semuanya tentang Yesus Kristus, seperti pada awal Kitab ini disebutkan: “Inilah wahyu Yesus Kristus”[Wah 1:1]. Artinya inilah pengungkapan yang berasal dari Yesus Kristus, dan mengenai Yesus Kristus.
22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Yesus Kristus-lah yang “memberi kesaksian tentang semuanya ini” bukan orang lain, tetapi langsung dari Anak Domba itu sendiri.
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Dan inilah janjiNya: "Ya, Aku datang segera!"
< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Dan inilah respons dari Yohannes: “Amin, datanglah, Tuhan Yesus!”
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
Tuhan memberkati kita semua. Semoga kita bisa memahami kebenaran yang disampaikan kepada kita lewat kitab Wahyu ini, sehingga kita juga bisa berkata:
“Amin, datanglah, Tuhan Yesus!”
No comments:
Post a Comment