Wahyunpasal 21

 

 

PEMBAHASAN WAHYU PASAL 21

KITAB WAHYU

Pasal 21

LANGIT BARU DAN BUMI BARU

21:1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Setelah Yohanes melihat Setan, Binatang, Nabi palsu, dan orang-orang yang tidak selamat semuanya dihanguskan oleh api yang turun dari langit, maka sekarang dia melihat “langit yang baru dan bumi yang baru”. Ini sama dengan yang ditulis nabi Yesaya ratusan tahun sebelumnya.

Yes 65:17

"Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati.

Di Wah 21:5 ditulis hal yang sama:

Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.”

Semua dari langit dan bumi yang pertama telah berlalu, telah lewat, telah hilang, telah lenyap.

2 Pet 3:10

Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Semua kemegahan yang dibangun oleh manusia akan lenyap, gedung-gedung pencakar langit, 7 keajaiban dunia, terowongan bawah laut yang terpanjang, gereja-gereja yang terindah, istana-istana yang termegah, hotel-hotel yang mengagumkan, semua bangunan dengan teknologi yang paling mutakhir yang dibangun selama bertahun-tahun, semuanya runtuh dan hangus. Tak ada ciptaan manusia yang kekal, yang bisa mengalahkan kuasa Tuhan.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“dan laut pun tidak ada lagi.” Laut yang tidak ada lagi itu adalah laut yang pertama, yang ada sekarang ini. Sama seperti bumi [tanah] yang sekarang, maka laut yang sekarang pun akan lenyap. Tetapi tidak berarti di bumi yang baru nanti tidak ada himpunan air, karena di sana ada sungai air kehidupan (Wah 22:1) yang mengalir dari takhta Allah.

21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Berarti di Surga ada tempat yang namanya Yerusalem juga. Yang di Surga ini disebut Yerusalem Baru.

Gal 4:26

TetapiYerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Siapakah yang membangun Yerusalem Surgawi?

Ibr 11:10

Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Untuk siapa Allah membangun kota Yerusalem ini? Untuk kita!

Ibr 13:14

Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Di Wahyu 19:7 kita sudah membahas tentang perkawinan Anak Domba dengan Yerusalem Baru ini. Di manakah perkawinan itu akan terjadi?

Di dunia kita ini, karena di ayat ini dikatakan kota Yerusalem Baru itu “turun dari sorga”, berarti turun ke bumi ini.

21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.” Sekali lagi Tuhan akan tinggal bersama manusia sebagaimana Dia tinggal bersama bangsa pilihanNya dulu. Ketika mereka keluar dari Mesir, Tuhan menyertai mereka dalam bentuk tiang awan di pagi hari dan tiang api di malam hari [Kel 13:21]. Setelah bangsa Israel memiliki Tabernakel, kehadiran Tuhan pun ada di sana hingga saat bangsa Yahudi menolak Yesus sebagai Mesias, dan Allah menolak mereka sebagai bangsa pilihanNya. Sejak itu Tuhan menarik hadiratNya dari Bait Suci Yerusalem. Sekarang, di bumi yang baru, Tuhan sekali lagi akan tinggal bersama umatNya, bukan Israel jasmani, melainkan Israel rohani, yaitu semua orang yang telah ditebus oleh Kristus dan yang setia sampai akhir kepada semua perintahNya. “Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. “

21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]--> Ini sama dengan yang ditulis di:

Yes 65:18

Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan. Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erang pun tidak.

Yes 25:8

Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya.

Berarti kehidupan di dunia yang baru nanti [Yerusalem baru] benar-benar hanya dipenuhi oleh sukacita, tak ada lagi alasan untuk bersedih dan menangis.

21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Yohanes disuruh dengan tegas untuk menulis apa yang diperlihatkan kepadanya, dan ditambahi janji Tuhan bahwa “segala perkataan ini adalah tepat dan benar." Ini bukan isapan jempol, tetapi“tepat dan benar."

21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->"Semuanya telah terjadi” = semua sudah selesai, yang harus terjadi, sudah ditetapkan pasti terjadi.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.” ~ ini adalah perkataan Kristus. Ungkapan ini sering disalahartikan oleh orang-orang yang mengatakan Kristus itu memiliki “awal” [diciptakan]. Pengertian itu keliru. “Awal” bukan berarti punya awal, melainkan “awal atau sumber dari” segala sesuatu, dengan kata lain, “awal” di sini berarti “pencipta” segala sesuatu.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“Orang yang haus” bukan haus akan minuman, tetapi haus akan kebenaran.

Mat 5:6

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

“minum ... dari mata air kehidupan” yaitu air dari sungai air kehidupan, artinya mendapatkan hidup yang kekal.

Wah 22:1.

Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

Yoh 4:14

tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

“minum dengan cuma-cuma” ~ dari dulu hidup kekal itu diberikan “dengan cuma-cuma” karena itulah kasih karunia Allah.

Efe 2:8

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“Barangsiapa menang” ~ artinya barangsiapa yang bertahan hingga akhir, hingga garis finis, karena sebelum mencapai garis finis, belum bisa disebut pemenang.

Matius 24:13

Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.” ~ Banyak orang sering berkata “Allah itu tidak beranak dan tidak diperanakkan”. Memang benar karena Allah tidak pernah mengandung dan melahirkan. Tetapi di sini Kristus sendiri berkata “ia akan menjadi anak-Ku.” Dengan demikian jelaslah bahwa istilah “anak Allah” berarti semua yang punya hubungan sedekat hubungan anak-bapak dengan Allah. Demikian juga hubungan antara Kristus dengan Allah Bapa, sedemikian dekatnya sehingga Kristus disebut Anak Allah. Jadi istilah “anak” itu dipakai untuk melukiskan kedekatan hubungan antara Kristus dengan Bapak, dan antara kita dengan Kristus. Kata “anak” di sini berarti “anak rohani” bukan “anak jasmani” yang dilahirkan dari rahim.

Kisah 17:28

Seperti yang dikatakan orang, 'Kita hidup dan bergerak dan berada di dunia ini karena kekuasaan Dia.' Sama juga dengan yang dikatakan oleh beberapa penyairmu. Mereka berkata, 'Kita semua adalah anak-anak-Nya.'

21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Di sini diberikan daftar siapa saja yang tidak mendapat bagian dalam hidup kekal, tetapi “bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua". Perlu kita perhatikan supaya jangan kita termasuk di dalamnya:

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“orang-orang penakut” ~

< !--[if !supportLists]-->ü <!--[endif]-->ini adalah mereka yang tidak berani mengakui secara terang-terangan bahwa mereka berdiri di pihak Kristus. Di masa kesesakan, ketika berpihak pada Kristus dan hukum-hukum Allah berarti menentang/ tidak tunduk pada undang-undang dan kebijakan pemerintah, maka banyak orang Kristen berubah menjadi penakut. Mereka inilah yang ikut menyembah patung Binatang itu [lihat pembahasan Wahyu pasal 13, 17]. Pesan Kristus kepada kita adalah:

Matius 10:28

Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

< !--[if !supportLists]-->ü <!--[endif]-->mereka yang tidak membagikan “kabar baik” [injil] kepada orang lain, seperti yang diibaratkan Yesus dalam perumpamaan hamba yang menyembunyikan talenta yang diberikan kepadanya. Takut menginjil, takut dianggap orang antik karena yang dibicarakan sering-sering adalah tentang kasih karunia Tuhan, bukan topik-topik pembicaraan orang dunia. Takut dianggap tidak menghargai agama orang lain. Takut dianggap fanatik karena harus menunjukkan kesalahan pada ajaran agama yang lain demi memperkenalkan kebenaran Tuhan.

Mat 25:25-27, 30

Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah.... Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, .... sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.... Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Yehez 3:17-19

Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku. Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! --dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.

< !--[if !supportLists]-->ü <!--[endif]-->mereka yang tidak berani menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka karena takut kepada lingkungan, keluarga, teman, yang berbeda keyakinan. Takut dianggap lain daripada yang lain. Takut dianggap mengkhianati keluarga. Takut dicela orang lain. Seperti Feliks yang takut dikristenkan oleh Paulus.

Kisah Para Rasul 24:25

Tetapi ketika Paulus berbicara tentang kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang, Feliks menjadi takut dan berkata: "Cukuplah dahulu dan pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan menyuruh memanggil engkau."

Yoh 12:42.

Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan.

Rom 10:10

Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“orang-orang yang tidak percaya” ~ mereka adalah orang-orang yang sama sekali menolak Kristus sebagai Juruselamat mereka. Yang tidak percaya Kristus itu Allah. Yang tidak percaya bahwa keselamatan itu pemberian Allah di dalam Kristus Yesus.

Kisah Para Rasul 4:12

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Mat 11:6

Berbahagialah orang yang tidak ada alasan untuk menolak Aku!"

Yoh 12:48

Orang yang menolak Akudan tidak mendengarkan perkataan-Ku, sudah ada yang menghakiminya. Perkataan yang Aku sampaikan, itulah yang akan menghakiminya pada Hari Kiamat.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“orang-orang keji” ~ orang-orang yang dianggap jijik oleh Allah. Siapa mereka? Terjemahan Inggris menyebut mereka “sexually immoral”[NKJV, NIV, CEV], “fornicators” [ASV], “whoremongers” [KJV] yang semuanya adalah pelaku seksual yang tidak wajar dan tidak bermoral.

Rom 1:24, 26-28

Oleh sebab itu Allah membiarkan mereka dikuasai oleh keinginan hati mereka untuk berbuat yang bejat, sehingga mereka melakukan hal-hal yang kotor terhadap sama sendiri. ... Karena manusia berbuat yang demikian, maka Allah membiarkan mereka menuruti nafsu mereka yang hina.Wanita-wanita mereka tidak lagi tertarik kepada laki-laki seperti yang lazimnya pada manusia, melainkan tertarik kepada sesama wanita. Lelaki pun begitu juga; mereka tidak lagi secara wajar mengadakan hubungan dengan wanita, melainkan berahi terhadap sesama lelaki. Laki-laki melakukan perbuatan yang memalukan terhadap sesama laki-laki, sehingga mereka menerima pembalasan yang setimpal dengan perbuatan mereka yang jahat itu. Oleh sebab manusia tidak merasa perlu mengenal Allah, maka Allah membiarkan pikiran mereka menjadi rusak, sehingga mereka melakukan hal-hal yang mereka tidak boleh lakukan.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“orang-orang pembunuh”

Mat 5:21-22

"Kalian tahu bahwa pada nenek moyang kita terdapat ajaran seperti ini: Jangan membunuh; …Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu, barangsiapa marahkepada orang lain, akan diadili; dan barangsiapa memaki orang lain, akan diadili di hadapan Mahkamah Agama. Dan barangsiapa menga-takan kepada orang lain, 'Tolol,' patut dibuang ke dalam api neraka.

1 Yoh 3:15

Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia.Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“orang-orang sundal” ~ bukan saja yang perempuan melainkan juga laki-laki yang berzinah demi uang atau kesejahteraan hidup atau karena kegemaran.

Efe 5:3, 5

Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut saja pun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. ... Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.

Ibrani 13:4

Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“tukang-tukang sihir” ~ semua yang memakai jasa roh gelap[perewangan] yang berasal dari Setan.

Ulangan 18:10-12

Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, atau pun seorang yang menjadi petenung, seorangperamal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, atau pun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN...

Termasukdukun-dukun modern yang memakai segala macam perhitungan yang rumit, ramalan horoskop, tarot, kartu, domino dan sejenisnya. Juga segala tindakan yang berkaitan dengan memakai jasa roh-roh halus, seperti susuk, santet, pesugihan, dan sejenisnya.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“penyembah-penyembah berhala” ~ banyak yang bisa menjadi berhala manusia, bukan saja objek penyembahan, tetapi diri sendiri, atau orang lain, atau suatu kegemaran yang menjadi obsesi, bisa menjadi berhala kita.

Rom 1:23, 25

Bukannya Allah yang abadi yang mereka sembah, melainkan patung-patung yang menyerupai makhluk yang bisa mati; yaitu manusia, burung, Binatang yang berkaki empat, dan Binatang yang melata. ... Allah yang benar, mereka ganti dengan sesuatu yang palsu. Bukan Pencipta melainkan yang diciptakan itulah justru yang disembah dan dilayani oleh mereka. Padahal yang menciptakan itulah yang seharusnya dipuji selama-lamanya!Amin.

Termasuk di dalamnya mereka yang memberhalakan diri mereka sendiri di atas Allah, mereka yang menomorsatukan kepentingan dirinya sendiri, obsesinya sendiri, di atas kewajibannya menyembah Allah.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“dan semua pendusta”

Ini bukan saja mereka yang berdusta mengenai hal-hal kehidupan sekuler [menipu demi uang, demi jabatan, demi status, fitnah dan lain-lain] tetapi juga mereka yang mengajarkan ajaran yang salah dan menyesatkan orang lain, secara sengaja maupun tidak.

Mat 24:24

SebabMesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

2 Pet 2:1.

Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu.Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

21:9. Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Perubahan adegan. Yohanes sekarang akan melihat mempelai Anak Domba.

Siapakah mempelai Anak Domba? Kota Yerusalem Baru.

Perhatikan Kota Yerusalem Baru ini BUKANLAH gereja [umat] Tuhan! Kota ini ya benar-benar sebuah kota. Jadi apa peran Yerusalem Baru ini?

Lihat tulisan Paulus:

Gal 4:26

TetapiYerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.

Jadi Kristus disebut bapak kita, “Bapa yang Kekal” [Yes 9:6], dan Yerusalem Baru disebut “ibu kita” [Gal 4:26], dan kita disebut anak-anak mereka, “ia akan menjadi anak-Ku.”[Wah 21:7]

Pengantin Anak Domba adalah sebuah kota betulan, yaitu Yerusalem Baru ini, karena itu di ayat-ayat di bawah diberikan ukuran kota ini, ada panjang-lebar dan tingginya, ada ketebalan dindingnya, dll. Kalau itu manusia, mana ada ukuran panjang-lebar-tinggi dan ketebalan dindingnya segala.

21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Yohanes yang tubuhnya ada di pulau Patmos, diberi penglihatan dia berada di sebuah gunung yang tinggi, supaya dia bisa melihat proses “kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.”

21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.

21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.

21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Empat ayat ini menggambarkan bentuk Yerusalem Baru ini.

“Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah” berartikehadiran Allah ada di sana.

21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->“dua belas ribu stadia” ~ berasal dari kata “stadion”, yang diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi “furlong”. Stadion ini merupakan ukuran stadion pacuan kuda dan 12000 stadia berkisar antara 2200-2412 kilometer.Bisa dibayangkan seberapa besarnya kota ini ya? Kalau panjang dan lebarnya masih terbayang, tapi kalau tingginya sampai 2000 kilometer lebih, waduh, itu sungguh tidak terbayang.

21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->144 hasta, itu sekitar 216 kaki atau 66 meter. Bayangkan ketebalan temboknya saja lebih tebal dari panjang rumah rata-rata!

21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.

21:19 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud,

21:20 dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.

21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Semuanya serba 12.

< !--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->12 pintu gerbang = 12 mutiara

< !--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->12 malaikat

< !--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->12 suku Israel

< !--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->12 batu dasar

< !--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->12 nama rasul

< !--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->12 ribu stadia

< !--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->144 [12 x 12] hasta

< !--[if !supportLists]-->- <!--[endif]-->12 permata dasar tembok

Angka 12 melambangkan “keseluruhan”, “semua”, tidak ada yang terlupakan, semua masuk hitungan.

21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Jika dahulu di zaman Israel, fungsi Bait Suci fungsi adalah sebagai tempat mempersembahkan kurban yang melambangkan pekerjaan perantaraan Kristus, sekarang semua itu sudah lewat. Sekarang semua umat tebusan boleh berdiri tanpa perantara lagi di hadapan Allah. Karena itu Bait Suci pun sudah tidak dibutuhkan lagi.

Selain itu Bait Suci dulu juga merupakan lambang keindahan dan kemuliaan Tuhan. Sekarang kehadiran Tuhan sendirilah yang merupakan kemuliaan dan keindahan kota Yerusalem Baru ini.

21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Kemuliaan Allah dan Anak Domba itu sudah merupakan cahaya yang terang benderang. Ayat 11 mengatakan “kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal” maka matahari dan bulan pun tidak dibutuhkan lagi sinarnya.

21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya;

21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana;

21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Malam tidak ada lagi di sana, saking teranganya cahaya kemuliaan Tuhan di sana. Kita belum bisa membayangkan bagaimana indahnya di sana.

1 Kor 2:9

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Dan sekarang diulangi lagi apa yang tidak bisa masuk ke sana:

< !--[if !supportLists]-->o <!--[endif]-->sesuatu yang najis ~ segala sesuatu yang najis, yang tidak suci,

< !--[if !supportLists]-->o <!--[endif]-->orang yang melakukan kekejian ~ segala perbuatan yang jijik di mata Tuhan,

< !--[if !supportLists]-->o <!--[endif]-->dusta ~ segala sesuatu yang tidak benar.

< !--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Dan hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu. Tidak bisa ditawar, tidak bisa naik banding, jika nama kita tidak terdapat di dalam Kitab Kehidupan Anak Domba, ya kita tidak bisa masuk Yerusalem Baru.

Semoga nama kita ada di dalam Kitab Kehidupan Anak Domba.

Amin.

by S Mara GD